KITAB UQUUDU LUJAIN FII BAYAANI HUQUUZZAUJAINI FASAL 2
HAK-HAK SUAMI ATAS ISTERI
Firman Allah
dalam surat An- Nisaa' Ayat 34 : Artinya :"Kaum laki-laki itu adalah
pemimpin kaum wanita,oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka
(laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka telah
menafkahkan sebagian dari harta meraka.Sebab itu maka wanita yang
sholihah adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada,oleh karena Allah telah memelihara(mereka).Wanita
yang kamu khawatirkan nusyuznya(kemaluannya),maka nasihatilah mereka dan
pisahkanlah mereka ditempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya."
Rosululloh Saw bersabda: Artinya :" Sebaik-baik Wanita (Isteri) adalah
seorang wanita yang apabila kamu pandang menyenangkan dirimu,kalau kamu
perintah mentaatimu,kalau kamu pergi ia menjaga harta dan dirimu.
Rosululloh Saw bersabda: "Barang siapa bersabar terhadap perangai
isterinya,maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala
yang diberikan padaa Nabi Ayyub As.Barang siapa bersabar(yakni
Isteri)terhadap perangai suaminya, maka Allah akan memberikan pahala
seperti pahala yang diberikan Allah pada orang yang gugur dalam membela
agama Allah. Barang siapa (isteri)menganiaya suaminya dan memberi beban
pekerjaan yang tidak pantas menjadi bebannya(yakni suami) dan
menyakitkan hatinya,maka para Malaikat juru pemberi Rahmat(Malaikat
Rahmat) dan Malaikat juru siksa (malaikat azab)melaknatinya(yakni
isteri).Barang siapa (isteri)yang bersabar terhadap perbuatan suaminya
yang menyakitkan,maka Allah akan memberinya seperti pahala yang
diberikan Allah pada Asiyah dan Maryam Binti Imran. (Al-hadts).
Rasululloh SAW bersabda:
"AYYUMAA IMROATIN MAA TAT WAZAUJUHAA 'ANHAA ROODHIN DAKHOLATILJANNATA"
Artinya:"Siapa saja kaum wanita (istri) yang mati sedangkan suaminya
meridhoinya,maka kelak ia masuk surga."(Diriwayatkan Tirmizdi Ibnu
Majah,Hakim dari Ummu Salamah).
Rasululloh Saw bersabda:
"IDZAA SHOLLATILMARATIU KHOMSAHAA WASHOOMAT SYAHROHAA WAFIDHOT FARJAHAA
WA ATHOO'AT ZAUJAHAA QIILA LAHAA UDHULULJANNATA MIN
AYYIABWAABILJANNATISYI,TI."
Artinya: "Apabila seorang Isteri menunaikan shalat lima
waktunya,berpuasa dibulannya,pandai-pandai memelihara kemaluannya dan
mentaati suaminya,kelak akan dikatakan kepadanya:"Masuklah ke surga dari
pintu mana saja yang kamu kehendaki."(Diriwayatkan oleh Ahma
Tersebut dalam suatu riwayat ada seorang perempuan datang menghadap Nabi
Saw seraya berkata: "Wahai rosululloh,aku ini utusan dari kaum wanita
yang diminta menghadapmu. Yaitu menanyakan masalah jihad yang hanya
diwajibkan Alloh kepada kaum laki-laki.Kalau merreka terluka mendapatkan
pahala.Kalau mereka terbunuh,mereka bahkan sebagi orang-orang yang
hidup disisi Tuhannya seraya memperoleh rizki.sedangkan kami dari
golongan Wanita ini selalu setia mengikuti dan membantu mereka
menyediakan kebutuhan- kebutuhan yang diperlukan.Namun demikian kenapa
kamitidak memperoleh pahala berjihad seperti yang diberikan pada mereka
Rosulloh Saw Bersabda:"SAMPAIKAN KEPADA SIAPA SAJA KAUM WANITA YANG KAMU
JUMPAI BAHWA,MENTATI SUAMI DENGAN MENGAKUI HA- HAKNYA SESENGGUHNYA
TELAH MENYAMAI DENGAN PAHALA BERJIHAD.TETAPI SEDIKIT SEKALI DIANTARAMU
MELAKSANAKAN." (Diriwayatkan oleh Al Bazzar da Thabrani).
Dalam Firman Allah Swt Surat An- Nisa' ayat ke 32:
"LIRRIJAALI NASHIIBUN MIMMAA IHTASABUU WALINNISAAI NASHIIBUN MIMMAA IKTASABNA"
Artinya:"Bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka
usahakan,dan bagi merka wanita ada bagian dari apa yang meraka
usahakan."
Yang dimaksud adalah pahala yang diberikan Allah Swt kepada kaum lelaki
karena menunaikan jihad.Sedangkan pahala yang diberikan Allah Swt kepada
kaum wanita adalah lantaran mereka mamlihara kemaluannya dan mentaati
Allah Swt serta mentaati suaminya.Pahala kaumlelaki dan wanita di
akhirat kelak kedudukannya sama.Yang demikian karena,perburan baik itu
dilipakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat.Baik hal itu berlaku bagi
kaum lelaki maupun wanita. keutamaan kaum lelaki atas kaum wanita
hanyalah sebatas masa di dunia.Demikian menurut penafsirsn Asy Syarbini
didalm Tafsirnya.
Iman Ali Ra mengatakan:"Seburuk-buruk sifat kaum lelaki namun
sebaik-baik sifat sifat kaum wanita.,penakut.Sebab kaum wanita
(Isteri)itu bakhil maka akan dapat memelihara hartanya dsn hartanya dan
suami saja,kalau isteri (wanita)itu merasa besar maka perasaa besarnya
itu akan mencegah diri nya banyak bicara kepada setiap orang dengan
gaya bicara yang lunak,yang memungkinkan mengundang perhatian.kalau
wanita itu penakut daari segala sesuatu maka ia tidak akan keluar rumah
dan merasa takut ketempat-tempat yang dapat mengundang dugaan lantaran
takut kepada Suaminya. Nabi Dawud As mengatakan :"Isteri yang berakhlak
buruk bagi seorang suami,kalau dimisalkan adalah bagaikan orangtua
renta yang memikul beban berat.Sedang isteri yang sholihah bagi seorang
suami bagaikan mahkota yang dilapisi emas.Manakala suami
memandangnya,maka membuat ketenangan."
KEDUDUKAN KAUM ISTERI
Hendaknya
suami memberi pengertian kepada isterinya bahwa,sesungguhnya keberadaan
isterinya tidak lebih bagaikan hamba sahaya (budak)dimata tuannya. Atau
bagaikan tawanan yang tidak berdaya karena itu isteri tidak berhak
mempergunakan harta harta suaminya kecuali memperoleh izinnya.
Bahkan menurut pendapat mayoritas Ulama bahwa,seorang isteri tidak boleh
memper gunakan hartanya juga sekalipun harta itu mutlak miliknya
sendiri,kecuali telah mendapat restu suami.Sebab kedudukan Isteri itu
seperti orang yang menanggung hutang banyak yang harus membatasi
penggunaan hartanya.
Selain itu telah kewajiban bagi kaum isteri supaya memiliki sikap pemalu
terhadap suaminya sepanjang waktu.Tidak banyak membantah perkataan
suami.Merendahkan pandangannya di hadapan suami.Mentaati perintah-
perintahnya, dan siap mendengarkan kata-kata yang diucapkan
suaminya.Menyongsong kedatangan suami dan mengantarkannya ketika hendak
keluar rumah.Menampakkan rasa cinta dan bergembira
dihadapannya.Menyerahkan dirinya secara penuh di sisi suaminya ketika di
tempat tidur.
Termasuk perkara penting yang perlu mendapat perhatian kaum isteri
adalah,hendaknya selalu memperhatikan kebersihan mulutnya,baik dengan
cara di gosok dalam berbagai waktu,menggunakan misik atau wewangian
lain.Mem bersihkan pakaian,selalu bersolek di hadapan suami sebaliknya
tidak berhias jika suami sedang pergi.
Al Ashmu'i menceritakan pengalamannya ketika berjalan- jalan di suatu
dusun. Katanya,suatu hari aku melihat seorang wanita di suatu desa.Ia
berpakaian merah menyala,semua semua kukunya dikenakan pacar dan
tangannya menggenggam tasbih.Al Ashmu'i bergumam:Alangkah indahnya
wanita itu,hampir tidak ada ke keindahan yang melebihinya. Setelah
mengetahui sapaanku,ia bersair : Demi Allah sesunggunya aku mempunyai
seorang kawan yang akrab yang tidak dapat kutinggalkan sewaktu-waktu aku
bercengkerama bersama dirimu Al Ashmu'i melanjutkan,sekarang aku tahu
bahwa,wanita itu ternyata seorang isteri yang solehah.Ia mempunyai
suami dimana ia selalu berhias untuk menyenangkan dirinya.
Selanjutnya,seorang isteri hendaknya menjauhkan diri dari sikap
berkhianat ter hadap suami.Baik berkhianat ketika ditinggal suami,saat
di tempat tidur atau berkhianat pada hartanya.
"LAA YAHILLU LAHAA AN TUTH'IMA MIN BAITIHI ILLAA BIIDZNIHI ILLAA
ARROTHBA MINATHTHO'AAMI ALLADZII YAKHOOPU FASAADUHU FAIN ATH'AMAT 'AN
RIDHOOHU KAANA LAHAA MITSLA AJRIHI WAIN ATH'AMAT BIGHOIRI IDZNIHI KAANA
LAHULAJRU WA'ALAIHALWIZRU." (AL-HADITS)
Artinya:"Tidak dihalalkan bagi seorang isteri memberikan makanan dari
rumah suaminya kecuali mendapat izinnya.Kecuali berupa makanan basah
(yang kadar airnya tinggi)yang dikhawatirkan busuk.Kalau seorang isteri
memberi makanan tanpa memperoleh izin suaminya,maka suaminya yang
mendapat pahala dan ia sen diri mendapat dosa.(al-hadits).
Seorang isteri juga harus menghormati keluarga
suaminya,kerabat-kerabatnya kendati hanya dengan ucapan.Hendaknya isteri
dapat menempatkan dirinya dalam memandang perkara yang sedikit yang
dimiliki suami sebagai perkara yang banyak. Tidak menolak jika diajak
tidur bersama,kendati saat itu ia sedang berkendaraan.
Ibnu Abas mengatakan,Aku mendengar Rosululloh Saw bersabda :
"LAU ANNA IMROATAN JA'ALAT LAILAHAA QIIYAAMAN WANAHAAROHAA SHIYAAMAN
WA'AAHAA ZAUJUHAA ILAA FIROOSYIHI WA TAAKHKHOROT 'ANHU SAA'ATAN
WAAHIDATAN JAAAT YAUMALQIAMATI TUSHABU BISSALAASILI WALAGHLAALI
MA'ASYSYAYAATHIINI ILAA ASFALI SAAFILIINA" (AL-HADITS)
Seandainya seorang istri menjadikan seluruh waktu malamnya untuk
beribadah dan siangnya selalu berpuasa, sementara suaminya mengajak dia
tidur bersama (yakni bersetubuh) tetapi ia terlambat sebentar saja
memenuhi panggilan (ajakannya),maka kelak di hari kiamat ia datang dalam
keadaan terantai dan terbelenggu, serta ia dikumpulkan bersama syetan
ditempat neraka yang paling bawah. (al-hadist)
perlu sekali diketahui, hendaknya seseorang apabila hendak bersetubuh
menjauh- kan diri dari pandangan orang lain. karena termasuk diharamkan
bersetubuh dili- hat orang lain. termasuk dalam kategori ini adalah
persetubuhan yang dilakukan ditempat terbuka, tidak tertutup dari
pandangan orang lain. Disunnahkan bagi orang yang hendak bersetubuh
memulai dengan membaca Bismillahir rahmaanir rahiim, dilanjutkan membaca
surat AL Ikhlas, kemudian bertakbir dan bertahlil (yakni membaca ALLOHU
Akbar dan Laa ilaahaa illalloh). dilanjutkan membaca :
"BISMILLAHIL 'ALIIYIL 'ADHIMI ALLOHUMMA IJ"AL ANNUTHFATA DZURRIYYATAN
THOYYIBATAN IN KUNTA QODARTA AN TUKHRIJA DZAALIKA MIN SHULBII."
Artinya ; "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.Wahai
Allah,jadikanlah sperma ini menjadi keturunan yang bagus kalau kehendaki
keluar dari tulang rusukku."
Rosululloh Saw mengajarkan : "LAU ANNA AHADAKUM INNA ATAA AHLAHU QOOLA:
ALLOHUMMA JANNIBNISYSYAITHOONA WA JANNIBISYSYAITHOONA MAA ROJAQTANAA."
(AL-HADIST)
Artinya; "Jika seorang diantara kamu bermaksud menyetubuhi istrinya,bacalah:
"ALLOHUMMA JANNIBNISYSYAITHOONA WA JANNIBISYSYAITHOONA MAA ROJAQTANAA
(WAHAI ALLOH JAUHKANLAH AKU DARI SYAITAN DAN JAUHKANLAH SYAITAN DARI
SUATU RIZQI YANG ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI ).KARENA JIKA DALAM
WAKTUPERSETUBUHAN ITU MENGHASILKAN ANAK,MAKA SYETAN TIDAK AKAN
MEMBAHAYAKANNYA.
Apabila telah mendekati ejekulasi dan maka hendaknya membaca do'a dalam hati yaitu
"ALHAMDULILLAHILLADZII KHOLAQO MINALMAAI BASYARON FAJA'ALAHU NASABAN WASHIHRON WAKAANA ROBBUKA QODIIRON ".
artinya segala puji bagi allah dzat yang telah menciptakan manusia dari
setetes air (sperma) lalu dia menjadikan dari setetes air itu keturunan
dan keluarga. dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
sewaktu bersetubuh hendaknya menghindari menghadap ke arah kiblat.hal
itu semata untuk menghormati kiblat hendaknya dalam oersetubuhan antara
laki- laki dan wanita di tutup dengan selimut. hendaknya seorang istri
jangan berpuasa (sunnah) selain telah memperoleh ijin suaminya. kalaupun
tetap berpuasa tanpa mendapatkan ijinnya maka puasanya tidak di
terima, kendati ia lapar dan dahaga saja. seorang istri hendaknya pula
jangan pula keluar rumah kecuali memperoleh ijin suami. kalau terpaksa
keluar rumah tanpa memperoleh ijinnya maka para malaikat yang ada
dilangit melaknatinya, demikian pula para malaikat yang bertugas di
bumi, malaikat rahmat dan malaikat juru siksa. hal itu terus berlangsung
hingga dirinya bertaubat atau kembali kerumahnya. bahaya itu akan
berlaku menimpa dirinya sekalipun suaminya seorang yang aniaya.
H I K A Y A T
Abdullah
alwasiti bercerita bahwa pernah di arafah aku melihat seorang perempuan
ia berkata, "barang siapa mendapat petunjuk Allah maka takkan ada yang
dapat menyesatkanya, Barang siapa di sesatkan Allah maka tidak ada orang
yang akan menunjukanya ". Tahulah aku bahwa wanita itu seorang tersesat
jalan. aku bertanya."wahai perempuan dari mana asalmu?" ia menjawab
"maha suci Allah Dzat yang telah meng Isra' kan hambanya pada suatu
malam dari masjidil haram ke masjidil aqsho ". Tahulah aku
bahwaperempuan itu berasal dari muqodas. aku bertanya :"untuk keperluan
apa kedatanganmu kemari?" ia menjawab:"diwwajibkan oleh Allah atas
manusia menunaikan haji bagi orang yang mampu menempuh perjalananya".
aku bertanya:"kau punya suami?" ia menjawab:"janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan dengan masalah ltu!"."apa kau
bersedia naik unta ?" tanyaku. ia menjawab:"perkara apa saja dari
kebaikan yang kamu kerjakan maka Allah mengetahuinya". Manakala
perempuan itu hendak menaiki kuda, ia berkata :"katakanlah kepada
orang-orang yang beriman agar menundukan pandangan mereka! ". Maka
akupun berpaling dari memandanginya. setelah berada di punggung
kendaraan kembali aku bertanya :"siapa namamu?" dan "ceritakanlah kisah
mariam didalam Al Qur'an ?" jawabnya. "kau punya anak?" ia menjawab
:"berwasiatlah ibrahim dengan milat itu kepada anak- anaknyadan Yaqub ".
Akupun mengerti bahwa ia mempunyai beberapa anak. aku melanjutkan
pertanyaan :"siapa nama mereka ?"ia menjawab :"dan Allah berfirman
kepada Musa dengan firman-firman-Nya.dan Allah menjadikan Ibrahim
sebagai kekasih (pilihan). Hai Dawud, sesungguhnya kami menjadikan kamu
kholifah di muka bumi".(jadi nama anak-anak mereka adalah Musa, Ibrahim,
dan dawud). Aku bertanya :"ke daerah mana aku dapat menjumpai mereka
?" ia menjawab :" dan beberapa tanda, dengan bintang mereka di beri
petunjuk jalan ". akupun mengerti bahwa perempuan itu termasuk salah
seorang yang ada dalam rombongan pengendara unta. Aku melanjutkan
:"mariam beberapa hari ini kau belum makan apa-apa?" ia menjawab :"
sesungguhnya aku bernadzar kepada Tuhan Arrahman untuk berpuasa.
Manakala aku telah sampai ketempat anak-anaknya dan mereka melihat
ibundanya mereka menangis seketika, perempuan itu berkata:" salah
seorang di antara kamu pergilah kekota dengan membawa uang untuk
berbelanja ". Aku bertanya kepada anak-anaknya tentang ibundanya itu.
mereka menjawab "sesungguhnya dia sudah tiga hari ini tersesat jalan. ia
bernadzar tidak akan berbicara apa-apa kecuali menggunakan bahasa Al
Qur'an". setelah itu aku bertanya kepada mereka, begitu melihat bahwa
mereka menangis semua. mereka menjawab:"sesungguhnya ia dalam keadaan
nadzar". Maka akupun buru-buru masuk menjumpainya dan bertanya kepadanya
mengenei keadaan yang di alami. perempuan itu menjawab:"dan sakaratul
maut datang dengan nyata ". Setelah kematianya malamnya aku bermimpi
bertemu dengan perempuan itu. aku bertanya:"dimana kamu sekarang?" ia
menjawab :"sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa di tempatkan dalam
surga dan sungai- sungai,di tempat yang di senangi di sisi Tuhan Yang
Berkuasa ". Diriwayatkan dari Rosulullah saw bahwa beliau bersabda
:"sesungguhnya istri yang mentaati suaminya di mohonkan ampunan oleh
burung-burung yang terbang diudara, ikan-ikan yang ada di air dan para
Malaikat yang ada di langit, selagi istri itu berada dalam keridloan
suaminya ".(Al-hadits )
Di baghdad
ada seorang laki laki menikah dengan anak puteri pamannya sendiri.Dalam
pernikahan itu ia berjanji tidak akan menikah lagi dengan wanita
lain.Suatu hari ada seorang perempuan datang (belanja)ke tokonya.Ia
meminta lelaki itu untuk menikahi dirinya.Lelaki itupun bercerita apa
adanya,bahwa dia telah mengikat janji dengan istrinya (anak pamannya
)untuk tidak akan kawin lagi dengan wanita lain. Tetapi perempuan itu
terus mendesak dirinya,hingga dirinya rela sekalipun hanya di gilir pada
hari jum'at.Lelaki itupun menikahinya. Masa itu telah berlalu,hingga
sampai memasuki kedelapan bulan dalam pernikahannya dengan wanita
lain,isterinya mulai curiga.Ia tidak menyukai tingkah suaminya yang
mulai tidak beres.Ia memerintahkan pembantunya supaya menyelidiki
suaminya. Menjelang hari jum'at,suaminya keluar,isterinya meminta
pembantunya untuk mengawasi dari jauh,ke mana tujuannya. Ternyata ia
masuk kerumah seorang perempuan.Pembantutadi terus malakukan
penyelidikan Ia bertanya kepada salah seorang tetangga perempuan
itu.Jawabnya,bahwa lelaki itu telah menikahinya beberapa bulan yang
lalu. Tuan puterinya di beritahu bahwa,suaminya telah menikah lagi
dengan perempuan lain.Ia berkata:"Kamu jangan menyebarkan rahasia ini
kepada siapapun". Manakala lelaki itu telah mati(yakni suami dari isteri
anak pamannya) Ia mengutus pembantunya supaya mengantarkan uang
sebanyak 500 dinar kepada isterinya yang kedua."Pergilah kerumahnya dan
katakan kepadanya :"Semoga Allah menambah pahalamu menjadi lebih
besar.Sesungguhnya suamimu telah mati.Ia meninggalkan uang sebanyak 8000
dinar.Yang tujuh ribu dinar diberikan kepada anaknya.Yang 1000 dinar
lagi dibagi dua antara aku dan kamu." Ketika isteri mudanya mendapat
penjelasan itu,ia menolak pemberian uang dari isteri tua.Ia berkata
kepada pembantunya :"Kembalikan uanng itu padanya.Aku tidak akan
mengambil maskawin daripadanya,dan aku tidak ingin mengambil tinggalan
apapun dari padanya."
Tersebut dalam riwayat,kelanjutan hadits diatas : "AYYUMAMRA-ATIN 'ASHOT
ZAUJAHAA FA'ALAIHAA LA'NATULLAAHI WAL MALAA- IKAATIWANNAASI AJMA'IINA".
(al hadits) "Mana saja isteri yang berbuat durhaka kepada suaminya,maka
ia memperoleh laknat Allah,para malaikat,dan semua manusia".
Imam Ali bin abu thalib berkata:"Aku mendengar Rasulullah
bersabda:"Seandainya seorang isteri membawa makanan yang di goreng dan
yang di rebus di kedua tangannya lalu,diletakkan (disiapkan)untuk
suaminya, tetapi suaminya tidak meridhoinya,maka dihari kiamat kelak
isteri itu akan di kumpulkan bersama golongan Yahudi dan Nashrani.(al
hadits)
Abdullah bin mas'ud mengatakan bahwa,aku mendengar Rasulullah bersabda:
"AYYUMAA IMRA-ATIN DA'AAHAA ZAUJUHAA ILAA FIRAASYIHI FASAWWAFAT BIHI
hATTA YANAAMA FAHIYA MAL'UUNAH".(al hadits) "Mana saja isteri yang di
ajak suaminya bersetubuh,lalu ia mengulur ngulur waktu hingga suaminya
tertidur, maka ia terlaknat".
Dalam kelanjutan hadits di katakan:"Mana saja isteri yang bermuka masam
di depan wajah suaminya maka ia berada dalam kemurkaan Allah hingga ia
tersenyum kembali dan berusaha meminta keridhoannya.Dan mana saja isteri
yang keluar rumahnya tanpa mendapat restu suaminya maka ia dilaknati
para malaikat hingga kembali". Abdurrahman bin 'auf mengatakan,aku
mendengar bahwa rasulullah bersabda: "AYYUMAMRA-ATIN 'ABASAT FII WAJHI
ZAUJIHAA ILLAA QAAMAT MIN QABRIHAAMUSWADDATALWAJHI ".(al hadits) "Mana
saja isteri yang bermuka masam di depan suaminya,kelak ia di bangkitkan
dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam".
Dari 'usman bin 'affan Ra berkata, aku mendengar rasulullah bersabda:
"MAA KHARAJAT IMRA- ATUMMINBAITI ZAUJIHAA BI GHAIRI IDZNIHI ILLAA
LA'ANAHAA KULLU SYAI-IN THALA'AT 'ALAIHISYSYAMSU HATTAL HIITAANI FIL
BAHRI."
"Tidaklah seorang isteri keluar dari rumah suaminya tanpa mendapat
restunya, kecuali dilaknati oleh segala sesuatu yang tersiram
matahari,hingga termasuk ikan ikan yang ada dilaut".(al hadits)
Ummul mu'minin 'aisyah ra berkata: "YAA MA'SYARANNISAA LAU TA'LAMNA BI
HAQQI AZWAAJIKUNNA 'ALAIKUNNALAJA'ALATILMAR-ATU MINKUNNA
TAMSAhULGHUBAARA 'AN QADAMA ZAUJIHAA BUhURRI WAJHIHAA"(al hadits)
" Wahai kaum wanita,seandainya kamu akan mengetahui hak-hak suamimu atas
dirimu,niscaya kamu akan bersedia membersihkan debu ditelapak kaki
suaminya dengan sebagian wajahnya".
Tersebut dalam riwayat Al Bazzar dari 'aisyah ra bahwa beliau berkata:"
"Aku bertanya kepada rosulullah saw "Siapa orang yang palingbesar
hak-haknya atas wanita?.Beliau menjawab:"Suaminya".Aku
melanjutkan:"siapa orang yang paling besar hak-haknya atas seorang laki
laki?".Beliau menjawab"Ibunya". Rasullullah saw bersabda :"Ada tiga
macam orang yang mana Allah tidak berkenan menerima
sholatnya,kebajikannya tidak dibawa naik kelangit.Yaitu: 1 )Budak yang
lari darituannya hingga kembali,2 )Isteri yang di marahi suaminya hingga
mendapat ridhonya ;3)pemabuk hingga sadar (dari mabuknya).Riwayat Ibnu
huzaimah,ibnu hibban dan al baihaqqi dari jabir.
Rasulullah bersabda ketika mengingatkan kaum wanita (isteri):"
IDZAA QAALATIL MAR-ATU LIZAUJIHA MAA RA-AITU MINKA KHAIRUNQATHTHU FAQAD hABITHA 'AMALUHA"".
"Apabila seorang istri berkata pada suaminya :"Sama sekali aku tidak
pernah melihat kamu berbuat baik".makabenar benar telah terhapuslah
amalnya".(riwayat ibnu adi dan ibnu 'asakir dan 'aisyah)
Thalhah bin ubaidillah ra mengatakan bahwa,aku mendengar Rasulullah bersabda
"AYYUMAMRA-ATIN QAALAT LIZAUJIHAA MAA RA AITU MINKA KHAIRAN QUTHTHA ILLAA AYASAHALLAAHU TA'AALAA MIRRAhMATIHI YAUMALQIYAAMATI"
"Mana saja perempuan (isteri)yang berkata pada suaminya :Sama sekali aku
belum pernah melihat engkau berbuat baik",Kecuali Allah memutuskan
rahmat baginya kelak di hari kiamat".(al hadits)
Rasulullah bersabda :"Mana saja istri yang menuntut cerai suaminya tanpa
ada perkara yang memperbolehkannya sama sekali(yakni alasan yang
jelas),maka haram baginya menikmati bau harumnya sorga (yakni terhalang
penciumannya pada bau sorga).(diriwayatkan oleh Ahmad,abu daud,At
turmudzi,Ibnu Mahaj,Ibnu Hibban,Al hakim dari tsauban).
Abu bakar As sidiq Ra mengatakan,aku mendengar bahwa rasulullah saw
bersabda:"Apabila seorang istri berkata pada suaminya :"Ceraikanlah aku
",Maka kelak dihari kiamat ia datang dengan membawa wajah tanpa terbalut
daging,sementara lidahnya menjulur keluar dari langit langit mulut dan
ia turun menuju tengah-tengah jurangnya neraka,kendati ia selalu
berpuasa dan beribadah di waktu malamnya".
Rasulullah saw bersabda:
"INNALLAAHA LAA YANDZURU ILAA IMRA-ATIN LAA TASYKURU ZAUJAHAA..".
"Sesungguhnya allah tak mau memperhatikan seseorang istri yang tidak mau bersyukur kepada suaminya".(al hadits)
Rasulullah saw bersabda
:"LAA YANDZURULLAAHU TABAARAKA WATA'AALAA ILAA IMRA-ATIN LAA TASYKUR LIZAUJIHAA WAHIYA LAA TSTAGHNII 'ANHU".
"Allah tidak mau memperhatikan seseorang istri yang menolak bersyukur kepada suaminya,padahal ia tetap membutuhkan suaminya".
Diriwayatkan dari abu hurairah,aku mendengar bahwa rasulullah saw
bersabda "Seandainya seorang istri mempunyai KEKayaan seperti yang
dikuasai Sulaiman bin daud,dan suaminya ikut makan hartanya ITu,kemudian
istrinya berkata kepadanya:"Mana harta milikmu !!",kecuali Allah akan
menghapus amalnya (amal istri)selama empat puluh tahun".
Usman bin 'affan berkata,aku mendengar Rasulullah saw
bersabda:"Seandainya seorang istri mempunya sejumlah harta kekayaan
sebanyak isi dunia dan memberikan Semua kekayaan itu pada suaminya,dan
setelah berlalu beberapa Saat lalu di unngkit-ungkitnya,kecuali Allah
akan menghapus semua amalnya dan akan mengumpulkanya bersama dengan
Qorun".
PERTANYAAN PERTAMA PADA SUAM I DA N ISTRI
Rasulullah bersabda :"AWWALU MAA TUS-ALUL MAR-ATU YAUMAL QIYAAMATI 'ANSHOLAATIHAA WA'AN BA'LIHAA"> (al hadits)
"Pertama kali yang di pertanyakan kepada seorang isteri pada hari kiamat adalah tentang sholatnya dan suaminya".
Rasulullah bersabda:"Permulaan yang di perhitungkan dari seseorang
lelaki (suami) adalah mengenai shalatnya,kemudian tentang istrinya dan
perkara- perkara yang di kuasainya.Jika pergaulannya bersama mereka baik
dan lelaki itu berlaku baik kepada semuanya, maka Allah berbuat bagus
kepadanya.Dan permulaan perkara yang di perhitungkan (yakni dihisab)bagi
perempuan adalah tentang shalatnya kemudian tentang hak- hak
suaminya.(al hadits)
Rasulullah saw bersabda kepada istrinya:"Dimana engkau mempunyai
kewajiban kepada suamimu?.Istri beliau menjawab :Aku tidak akan berbuat
lalai dalam melayaninya,kecuali terhadap hal-hal yang kurasa atidak
mampu kulakukan. Rasulullah saw pun melanjutkan :"Bagaimanapun kamu
bergaul bersamanya maka sesungguhnya suamimu adalh sorga dan
nerakamu".(al hadits)
Tersebut dalam riwayat,bahwa Nabi Saw bersabda:"Ada empat macam wanita
yang masuk sorga dan empat macam wanita yang lain masuk
neraka.Diantaranya empat macam wanita yang masuk sorga adalah,istri yang
memelihara kesucian (kehormatan dirinya ),menaati perintah Allah dan
menaati suaminya,banyak anaknya,penyabar,mudah menerima pemberian
sedikit bersama suaminya,mempunyai rasa malu.Kalau suaminya tidak ada
ditempat(sedang pergi) ia memelihara dirinya dan harta suaminya.Kalau
suaminya sedang di rumah ia mengekang lisannya.Yang lain adalah isteri
yangditinggal mati suaminya,ia mempunyai anak banyak tetapi ia menahan
diri untuk kepentingan anak-anaknya,memelihara mereka berlaku baik pada
mereka dan tidak menikah lagi karena khawatir jika menyia-
nyiakananak-anaknya itu.Adapun empat wanita yang lain yang di tetapkan
masuk neraka adalah,istri yang berlisan buruk pada suaminya,kalau
suaminya sedang pergi ia tidak menjaga kehormatan dirinya,kalau suaminya
berada dirumah lisannya terus mencerca dengan kata-kata yang buruk,dan
isteri yang membebani suaminya dengan beban yang tidak sanggup
dipikulnya,dan isteri yang tidak menutup dirinya dari lelaki lainbahkan
ia keluar rumah dengan dandanan yang berlebihan,dan isteri yang tidak
mempunyai aktivitas lain kecuali makan, minum,tidur dan tidak mempunyai
kecintaan untuk melaksanakan sholat,tidak menaati Allah dan rasulNYA dan
tidak berusaha menaati suaminya.Isteri yang bersikap seperti itu
addalah istri yang terlaknat,termasuk ahli neraka,kecualijika segera
bertaubat.(al hadits)
Kata sa'ad bin waqash,aku mendengar rasulullah saw
bersabda:"Sesungguhnya seorang istri jika tidak membesarkan hati
suaminya sewaktu mengalami kesempitannya,maka Allah akan melaknatnya dan
begitu pula para malaikat semuanya ikut melaknat dirinya.(al hadits)
Salman Al farissi mengatakan bahwa aku mendengar Rasulullah saw
bersabda:"MAA NADZARATIMRA-ATUN ILAA GHAIRI ZAUJIHAA BISYAHWATIN ILLAA
SUMMIRAT 'AINAHAA YAUMANLQIYAAMATI.(al hadits)
"Tidaklah seoarang istri yang memperhatikan lelaki yang bukan suaminya
di sertai syahwat,kecuali kedua matanya kelak di hari kiamat akan di
butakan".
Abu ayyub Al anshari mengatakan,aku mendengar bahwa rasulullah saw
bersabda:"Dilangit dunia,Allah menciptakan (menempatkan tujuh puluh ribu
malaikat,dimana mereka melaknati setiap isteri yang menghianati
suaminya dalam penggunaan hartanya.Di hari kiamat kelak mereka
dikumpulkan bersama para tukang sihir, para dukun,kendati sepanjang
hidupnya dihabiskan untuk melayani suaminya".(al hadits)
Kata
mu'awiyah,sesungguhnya aku mendengar bahwa rasulullah saw
besabda:"AYYUMAA IMRA- ATIN AKHADZAT MIN MAALIN ZAUJIHAA BIGHAIRI
IDZNIHI ILLA KAANA 'ALAIHAA WIZRUU SAB'IINA ALFA SAARIQ".
"Mana saja seorang isteri yang mengambil harta suaminya,tanpa seizinnya
kecuali dirinya mendapat tujuh puluh dosanya pencuri". (al hadits)
Rasulullah saw bersabda:"Allah mengharamkan setiap orang msuk sorga
sebelum aku,hanya saja melihat dari sebelah kananku seorang perempuan
yang mendahului aku menuju pintu sorga.Aku bertanya "Bagaimana perempuan
ini mendahuluiku?Dijawab:"Hai Muhammad,dia adalah perempuan yang
bagus.Ia mempunyai anak-anak yatim tetapi ia bersabar merawat mereka
hingga mencapai usia beligh.Lalu dia bersyukur kepada Allah terhdap
semua itu".(al hadits)
Umar bin khatab mengatakan,bahwa Rasulullah saw bersabda:"AYYUMAA IMRA-
ATIN RAFA'AT SHAUTAHAA 'ALAA ZAUJIHAA ILLAA LA'ANAHAA KULLU SYAI-IN
THALA'AT 'ALAIHI SYAMSU ".(AL HADITS)
"Mana saja isteri yang memperkeraskan suaranya kepada suaminya kecuali
dilaknat oleh segala sesuatu yang tersinar oleh sinar mentari.(al
hadits)
Abu dzar mengatakan,aku mendengar bahwa Rasulullah saw
bersabda:"Sesungguhnya kalaupun seseorang isteri beribadah seperti
ibadahnya para malaikat dan manusia yang ahli ibadah.Kemudian ia membuat
keprihatinan kepada suaminya karena masalah nafkah,kecuali pada hari
kiamat ia datang sementara tangannya terbelenggu pada leher dan kakinya
terikat,mulutnya dirobek,wajahnya pucat dan dirinya digantung oleh
malaikat yang sangat keras seraya diseret menuju neraka". (al hadits)
Salman Al farisi mengatakan, aku mendengarbahwa Rasulullah saw
bersabda:"Mana saja isteri yang bersolek dan mengenakan wewangian,keluar
rumah tanpa mendapat izin dari suaminya,maka sesungguhnya dia berjalan
dalam kemurkaan Allah dan kebencianNYA hingga kembali".(al hadits)
Rasulullah saw bersabda:"AYYUMAMRA-ATIN NAZA'AT TSIYAABAHAA FII GHAIRI
BAITIHAA KHARAQALLAAHU 'AZZA WAJALLA 'ANHAA SITRAHU"(rawahu ahmad dan
thabrani dan hakim dan baihaqi)
"Mana saja isteri yang menukar pakaiannya dilain rumah dengan maksud
sengaja di buka supaya terlihat lelaki lain,maka Allah pasti merobek
penutupnya (yakni Allah tidak akan menutupi dosanya ).(dari ahmad
thabrani al-hakim dan al baihaqi)
Tersebut dalam riwayat Al hakim bahwa,ada salah seorang perempuan
bertanya kepada Nabi saw, katanya:"Sesungguhnya putra pamanku bermaksud
melamar aku,karena itu jelaskan kepadaku apa saja hak-hak suamiatas
istrinya.Jika hak-hak itu sanggup aku jalani niscaya aku siap
menikah.Rasulullah saw menjawab:"Diantara hak-hak suami adalah
seandainya dari hidungnya mengalir darah atau nanah,maka istrinya
menjilatinya maka yang demikian itu belum cukup menunaikan hak-
haknya.Seandainya diperbolehkan seseorang bersujud kepada orang
lain,tentu aku perintahkan seorang istri supaya bersujud kepada
suaminya". Wanita itu berkata: "Demi dzat yang mengutusmu dengan
hak,selama di dunia aku tak akan menikah".
Tersebut dalam riwayat diberitakan oleh Aisyah Ra bahwa,ada seorang
perempuan datang menghadap Nabi saw seraya berkata:"Hai rasulullah,aku
ini seorang wanita yang masih muda.Baru-baru ini aku sedang dilamar
seseorang tapi aku belum suka menikah,sebenarnya apa sajakah hak-hak
suami atas istrinya itu?"Rasulullah saw mwnjawab:"Sekiranya mulai dari
muka hingga sampai kakinya dipenuhi oleh penyakit bernanah,lalu istrinya
menjilati seluruhnya,maka yang demikian itu belum terbilang memenuhi
rasa syukur terhadap suami".Perempuan muda itu berkata:"Kalau begitu
pantaskah aku menikah?".Rasulullah saw berkata:"Sebaiknya menikahlah
karena menikah itu baik".
Tersebut dalam riwayat At thabrani:"Sesungguhnya seorang istri terhitung
belum memenuhi hak-hak Allah ta'ala sehingga dia memenuhi hak-hak
suaminya keseluruhan.Seandainya suaminya meminta dirinya sementara ia
masih berada diatas punggung onta,maka ia tidak boleh menolak suaminya
atas dirinya".(yang di maksud meminta dirinya adalah meminta untuk
melayani seksual suaminya). (Al hadits)
Ibnu Abbas Ra mengatakan,ada seorang perempuandari kats'am menghadap
Rasulullah saw,katanya:"Aku ini seoarang perempuan yang masih
sendirian,aku bermaksud menikah.Sesungguhnya apa sajakah hak-hak suami
itu? Beliau menjawab:"Apabila suami menghendaki istrinya seraya terus
menggoda,sementara waktu itu istrinya masih diatas punggung unta,maka
ia tidak boleh menolaknya.Diantara hak suami adalah hendaknya istri
jangan memberikan sesuatu apapun dari rumahnya kecuali mendapat izin
dari suaminya.Kalau ia tetap melakukan perbuatan itu, maka ia berdosa
dan pahalanya diberikan kepada suaminya.Diantara hak suami yang lain
adalah hendaknya istri jangan berpuasa sunnah kecuali mendapat izin dari
suaminya,kalau ia tetap berpuasa maka hanya mendapat rasa lapar dan
dahaga,puasanya tidak diterima.Kalau istrinya memaksa keluar rumah tanpa
memperoleh izin dari suaminya maka ia dilaknati para malaikat, hingga
kembali dan bertaubat".(Al hadits)
Ali
Ra mengatakan,aku berkunjung kepada Nabi saw bersama Fatimah Ra.Sampai
dirumah beliau,kujumpai sedang menangis terisak isak,Aku bertanya:"Bapak
dan Ibuku menjadi tebusanatas kesedihanmu,wahai Rasulullah,apa
sebenarnya yang menyebabkan engkau menangis seperti itu?".Rasulullah
menjawab:"Hai Ali pada malam ketika aku di isra'kan kelangit,kulihat
berbagai macam kaum wanita dari umatku di siksa dineraka dengan berbagai
macam siksaan,Melihat hal itu aku menangis lantaran beratnnya siksaan
yang di timpakan kepada mereka.Aku melihat ada wanita yang digantung
dengan rambutnya dimana otaknya mendidih.Aku melihat lagi wanita yang
di gantung dengan lidahnya,sementara yang mendidih dituangkan ke
tenggorokannya.Aku juga melihat wanita yang kedua kakinya dipasung
hingga susu dan kedua tangannya terbelenggu pada ubun-ubunnya.Sementara
Allah memerintah ular dan kalajenging untuk menyiksanya.Aku juga
melihat wanita yang digantung dengan kedua susunya.Aku melihat pula
wanita berkepala babi dan berbadan keledai,ia mengalami beribu-ribu
siksaan.Aku melihat wanita yang berbentuk(berupa )anjing,sementara api
neraka membakar dirinya masuk melalui lobang mulutnya dan keluar
melalui duburnya,sementara para malaikat memukulimya dengan godam yang
panas.Mendengar semua itu Fatimah Az Zahra bangkit seraya berkata:"Wahai
Kekasihku dan permata hatiku,sesungguhnya perbuatan apakah yang pernah
dilakukan mereka,hingga mengalami siksaan seperti itu?".Rasulullah
menjawab:"Wahai putriku perempuan yang digantung menggunakan rambutnya
sendiri adalah disebabkan ia tidak menutup rambutnya dari pandangan
lelaki lain.Perempuan yang di gantung menggunakan lidahnya disebabkan ia
suka menyakiti hati suaminya.Perempuan yang digantung menggunakan kedua
susunya disebabkan ia mengotori tempat tidur suaminya (dia bersetubuh
dengan lelaki lain).Perempuan yang dipasung kedua kakinya pada kedua
susu dan kedua tangannya dirantai keubun-ubunnya,sementara Allah
memerintah ular dan kalajengking untuk menyiksanya,disebabkan dia tidak
mandi jinabat,tidak mandi setelah haid danmeremehkan sholat.Perempuan
yang berkepala babi dan berbadan keledai sesungguhnya perempuan itu suka
mengadu-adu lagi pendusta.Adapun perempuan yang berbentuk anjing
sementara api membakar dirinya masuk melalui mulut dan keluar melalui
duburnya,sesungguhnya disebabkan dia perempuan yang suka mengungkit
ungkit (pemberian kepada suaminya)lagi berhati dengki.Wahai
putriku,celaka sekali istri yang bermaksiat(durhaka)kepada suaminya".(Al
hadits)
Singkatnya bahwa kedudukan suami bagi istrinya Jika dimisalkan seprti
kedudukan orang tua atas anak- anaknya,Sebab ketaatan anak terhadap
orang tuanya dan usaha anak mencari keridhaan orang tuanya termasuk
wajib.Sebaliknya kewajiban itu tidak berlaku bagi suami.
PERKARA PENTING
Tersebut
dalam riwayat dari Abu Hurairah Ra,katanya,suatu hari Rasulullah saw
menjenguk putrinya,Fathimah-.Sampai di rumahnya,Rasulullah melihat
putrinya sedang menggiling tepung sambil menangis.
Rasulullah bertanya:"Kenapa menangis,Fathimah.Mudah mudahan Allah tidak
membuat matamu menangis lagi". Fathimah menjawab:"Bapak,aku menangis
haya karean batu penggiling ini,dan lagi aku haya menangisi kesibukanku
dirumah yang datang silih berganti".Rasulullah kemudian mengammbil
tempat duduk disisinya. Fathimah berkata:"Bapak demi
kemulyaanmu,mintakanlah kepada Alli supaya membelikan seorang budak
untuk membantu pekerjaan pekerjaanku membuat tepung dan menyelesaikan
pekerjaan rumah". Manakala Rasulullahsaw selesai mendengar perkataan
putrinya,belliau bangkit dari duduknya dan berjalan menuju tempat
penggilingan.beliau memungut segenggam biji bijian gandum dimasukkan
kepenggilingan.Dan mebaca "BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIMI"Maka berputarlah
alat penggilingan itu karena izin Allah.Beliau terus memasukkan
biji-bijian itu sementara alat penggiling tiu terus berputar dengan
sendirinya ,seraya memuji Allah dengan bahasa yang tidak di pahami
manusia.Hal itu terus berajalan hingga biji- bijian itu habis. Rasululah
saw bersabda kepada alat penggilingan itu:"Berhentilah dengan ijin
Allah".Seketika alat itu berhenti.Ia berkata seraya mengutip ayat Al
Qur'an:"HAi orang orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargam
dari api neraka,Yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.Penjaganya
adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras yang tidak pernah mendurhakai
Allah terhadap yang diperintahkanNYA,dan mereka selalu mengerjakan
segala apa yang diperintah".(Qs At Tahrim 6)
Merasa takut jika menjadi batu kelak akan masuk neraka,demikian tiba
tiba batu itu berbicara dengan ijin Allah.Ia berbicara menggunakan
bahasa Arab yang fasih.Selanjutnya batu itu Berkata:"Wahai
Rasulullah,demi dzat yang mengutusmu dengan hak menjadi Nabi dan
rasul,seandainya engkau perintahkan aku untuk menggiling biji-bijian
yang ada diseluruh jagat Timur dan Barat,niscayaakan kugiling
seluruhnya'.Dan aku mendengar pulabahwa Nabi saw bersabda:"Hai
batu,bergembiralah kamu sesungguhnya kamutermasuk batu yang kelak di
gunakan untuk membangun gedung Fathimah disorga".Seketika itu batu
penggiling itu sangat bahagia dan berhenti. Nabi saw bersabda kepada
putrinya,Fathimah:"Kalau Allah berkehendak, hai Fathimah,niscaya batu
penggiling itu akan bergerak dengan sendirinya untukmu.Tetapi Allah
berkehendak mencatat kebaikkan kebaikkan untuk dirimu danmenghapus
keburukkan keburukkanmu serta mengangkat derajatmu.HAi Fathimah mana
saja seoarang istri yang membuatkan tepung untuk suaminya dan anak
anaknya,kecuali Allah mencatat baginya memperoleh kebaikkan dari setiap
butir biji yang tergiling,Dan menghapus keburukkannya serta meninggikan
derajatnya. Hai Fathimah mana saja istri yang berkeringat disisi alat
penggilingannya karena membuatkan bahan makanan untuk suaminya,kecuali
Allah akan memisahkan atas dirinya dan neraka sejauh tujuh hasta.Hai
Fathimah mana saja seorang istri yang meminyaki rambut anak-anaknya dan
menyisir rambut mereka dan mencuci baju mereka,kecuali Allah akan
mencatat baginya memperoleh pahala seperti pahalanya orang yang
memberikan makan kepada seribu orang yang sedang kelaparandan seperti
pahalanya orang yang memberikan pakaian kepada seribu orang yang sedang
telanjang.Hai fathimah mana saja istri yang memenuhi kebutuhan
tetangganya ,kecuali Allah kelak mencegahnya(tidak memberi kesempatan
baginya) Untuk minum air dari telaga Kautsar besok di hari kiamat.Hai
Fathimah tetapi yang lebih utama dari pada itu semua adalah keridhoan
suami terhadap istrinya. Sekiranya suamimu tidak meridhoimu,tentu aku
tidak akan mendoakan dirimu". "Bukankah engkau mengerti,hai
fathimah,bahwa keridhoan suami itu menjadikan sebagian dari keridhoan
Allah,dan kebencian suami merupakan bagian dari kebencian Allah.Hai
Fathimah,manakala seorang istri sedang mengandung,maka para malaikat
memohonkan ampunan untuknya,dan setiap hari dirinya dicatat memperoleh
seribu kebajikan dn seribu keburukannya di hapus.Apabila telah mencapai
rasa sakit (menjelang melahirkan)maka Allah mencatat baginya memperoleh
pahala seperti pahalanya orang orang yang berjihad di jalan
Allah.Apabila telah melahirkan dirinya terbebas dari segala dosa seperti
keadaannya di hari setelah dilahirkannya oleh ibunya". "Hai Fathimah,
mana saja istri yang melayani suaminya dengan niat yang benar,kecuali
dirinya terbebas dari dosa-dosanya bagaikan pada hari dirinya dilahirkan
ibunya.Ia keluar dari dunia (yakni mati)kecuali tanpa membawa dosa,ia
menjumpai kuburnya sebagai pertamanan sorga,Allah memberinya pahala
seperti pahala seribu orang yang naik haji dan berumrah,dengan seribu
malaikat memohonkan ampun padanya sampai hari kiamat". "Mana saja
seorang istri yang melayani suaminya sepanjang hari dan malam,di sertai
hati baik, niat yang ikhlasdan niat yang benar,kecuali Allah akan
mengampuni semua dosa-dosanya.Pada hari kiamat kelak dirinya akan di
beri pakaian berwarna hijau,dan dicatatkan untuknya pada setiap rambut
yang ada di tubuhya dengan seribu kebajikan,dan Allah memberi pahala
untuknya sebanyak orang yang pergi haji dan umrah". "Wahai Fathimah
mana saja seorang istri yang tersenyum manis di muka suaminya,kecuali
Allah akan memperhatikannya dengan penuh mendapat rahmat.hai
Fathimah,mana saja seorang istri yang menyediakan tidur bersama suaminya
dengan sepenuh hati,kecuali ada seruan yang di tujukan kepadanya dari
balik langit:Hai perempuan menghadaplah dengan membawa
amalmu,sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan
yang datang". "Wahai Fathimah,mana saja seorang istri yang meminyaki
rambut suaminya demikian juga jenggotnya memangkas kumisnya dan memotong
kuku- kukunya,Kecuali Allah kelak memberi minum padanya dari "RAHIQIM
MAKHTUM"(tuak yang tersegel)dan dari sungai yang terdapat di
sorga.bahkan Allah akanmeringankan beban sakaratulmaut,kelak dirinya
akan menjumpai kuburnya bagai taman sorga.Allah mencatatnya terbebas
dari neraka dan mudah melewati shirath(titian)".
Pengertian,yang dimaksud "RAHIQ" adalah "AL-KHAMRU ASYSYAFIYATU
ATHTHAYYIBATU",yakni arak yan jernih lagi sangat bagus.sedangkan makna
"MAKHTUM"adalah."AL- MAMNU'MIN AN TAMASSAHU YADUN ILAA AN YAFUKKAL
ABRAARU KHATMAHU",yakni tercegah dari penjamahan tangan hingga orang
-orang yang baik melepas segalanya. Jelas bahwa barang yang disegel jauh
lebih baik ketimbang barang yang mengalir.
Diriwayatkan dari ibnu mas'ud ari Nabi saw bahwa beliau besabda:"IDZAA
GHASALATIL MAR- ATU TSIYAABA ZAUJIHAA KATABALLAHU LAHAA ALFA HASANATIN
WAGHAFARA LAHAA ALFA SAYYI-ATIN WARAFA'A LAHAA ALFA DARAJATIN
WASTAGHFARA LAHAA KULLU SYAI-IN THALA'AT 'ALAIHISYSYAMSU".(AL HADITS)
"ketika seorang istri mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatat
untuknya memperoleh seribu kebajikan dan mengampuni seribu
keburukannya.meninggikan seribu kali derajat untuknya dan semua barang
yang berada di bawah siraman mentari memohonkan ampun untuknya".
Aisyah Ra mengatakan:Suara penenunan yang dilakukan oleh seorang
istri,itu menyamai gemuruh suara takbir dalam perang fi sabilillah.mana
saja seorang istri yang memberi pakaian suaminya dari hasil
tenunannya,kecuali pada benang tenunan itu tercatat seribu kali
kebajikan.
Nabi saw bersabda:"MANISTARAA LI'IYAALIHI SYAI-ANTSUMMA hAMALAHU
BIYADIHI ILAIHIM hTHALLAAHU 'ANHU DZUNUUBA SAB'IINA SANATAN". "Barang
siapa yang membuat gembira hati seorangistri maka ia bagaikan tengah
menangis karena takut kepada Allah maka Allah mengharamkan tubuhnya dari
api neraka".
Rasulullah bersabda:"Barang siapa yang membuat genbira hatinya seorang
wanita,seakan akan menangis karena takut kepada Allah.Dan barang siapa
menagis karena takut pda Allah maka Allah mengharamkan tubuhnya masuk
kedalam api neraka". (al hadits)
Rasulullah saw bersabda:'Suatu rumah yang mana didalamnya terdapat anak
anak perempuan, maka setiap ahri Allah menurunkan dua belas rahmat dan
tidak henti hentinya di kunjungi malaikat.Dan bagi kedua orang tuanya
setiap hari dan malam dicatat seperti ibadah selama tujuh puluh tahun".
WALLAHU A'LAM